Kunci Jawaban Post Test PMM - Modul 2 Pembelajaran Versi Kurikulum Merdeka - Topik Kurikulum Merdeka

 

 1. Belajar adalah proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh siswa-siswi. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal pengalaman belajar serta interaksi sosial yang dimiliki siswa-siswi.
Maka pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang dipakai dalam penyusunan capaian pembelajaran yaitu…….

A. Kognitifisme
B. Konstruktivisme
C. Taksonomi Bloom
D.Behaviorisme

Jawaban: B. Konstruktivisme

2. Pernyataan berikut ini adalah penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, kecuali

A. Guru mengelompokkan siswa-siswi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.
B. Siswa-siswi diberikan kebebasan untuk memilih bahan belajar guna mendukung proses belajarnya.
C. Seluruh siswa-siswi hanya mempelajari materi dari video pembelajaran yang dibuat guru
D. Guru melibatkan siswa-siswi untuk menentukan target belajarnya di kelas.

Jawaban: C. Seluruh siswa-siswi hanya mempelajari materi dari video pembelajaran yang dibuat guru.

3. Capaian pembelajaran adalah berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase.
A. Benar
B. Salah

Jawaban: A. Benar

4. Pada projek penguatan profil pelajar pancasila dilakukan dengan alokasi waktu sendiri ( terpisah dari alokasi waktu intrakurikuler).
A. Benar
B. Salah

Jawaban: B. Salah

5. Diantara perubahan struktur kurikulum pada Kurikulum Merdeka di tingkat SMP yaitu
A. Pada pembelajaran IPA dan IPS dilaksanakan secara terpadu menjadi IPAS.
B. Siswa-siswi bisa memilih mata pelajaran peminatan yang sudah disediakan oleh sekolah.
C. Mata pelajaran informatika adalah mata pelajaran wajib.
D. Pada muatan pembelajaran IPAS terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya.

Jawaban: C. Mata pelajaran informatika adalah mata pelajaran wajib. 

6. Dalam memberikan wawasan dan gambaran yang kontekstual untuk mengenal peran murid SMP Merdeka Belajar pada waktu yang akan datang maka pak Maman bekerja sama dengan partai politik untuk mengadakan projek pembelajaran berbasis pelayanan masyarakat. Selanjutnya apakah yang dilakukan oleh pak Maman itu tepat?

A. Tepat, sebab pembelajaran dengan paradigma baru dapat mendorong siswa-siswi belajar secara kontekstual.
B. Tidak tepat, pak Maman seharusnya bisa memilih komunitas lain yang netral guna berkolaborasi dalam pembelajaran.
C. Tepat, sebab sekolah merdeka dapat melibatkan pihak manapun dalam mengadakan pembelajaran.
D. Tidak tepat, sebab kegiatan tersebut lebih cocok dilakukan oleh siswa-siswi SMA atau SMK.

Jawaban: B. Tidak tepat, pak Maman seharusnya bisa memilih komunitas lain yang netral guna berkolaborasi dalam pembelajaran. 

7. Pada awal tahun pelajaran, pak Yusuf mengidentifikasi siswa-siswi di kelasnya (fase C) yang masih mempunyai kemampuan membaca seperti di fase A. Hal yang sebaiknya tidak dilakukan bu Sari yaitu ……

A. Meminta pada anak didik tersebut untuk kembali belajar di kelas sebelumnya.
B. Dengan memberikan pengayaan juga jam tambahan membaca.
C. Dengan merancang perangkat ajar yang sesuai dengan kemampuan siswa-siswi.
D. Memberikan pendampingan pada anak didik tersebut.

Jawaban: D. Memberikan pendampingan pada anak didik tersebut.

8. Berikut ini adalah contoh penerapan asesmen pada Kurikulum Merdeka yang tepat yaitu

A. Pak Joko menggunakan nilai ulangan sebagai satu-satunya penilaian untuk siswa-siswi.
B. Bu Rahmi melakukan penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan secara terpisah di kelas.
C. Pak Rahman telah melakukan asesmen pada awal pembelajaran dengan membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester.
D. Sekolah telah menetapkan semua guru wajib menggunakan tes tulis.

Jawaban: C. Pak Rahman telah melakukan asesmen pada awal pembelajaran dengan membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester.